INSULATING CASTABLE LWC 11, atau disebut dengan IC 11. Material tersebut termasuk dalam kategori insulating Semen Cor tahan api dan merupakan jenis Semen Tahan Api Conventional yang berfungsi sebagai insulation. Castable LWC 11 ini banyak digunakan di furnace , boiler, tungku dan sebagainya , yang dalam prosesnya memerlukan fungsi Isolator yang bagus.
IC LWC 11 termasuk dalam kategori insulating castable yang mengandung Leight Weight Chammot + Perlite dalam jumlah tinggi sampai dengan 67 %. Pilihan agregat adalah berbasis Perlite sebagai material yang berfungsi sebagai isolator. Kebutuhan air untuk pengecoran relatif tinggi. Jenis ikatannya hidrolik. Proses Aplikasi Insulating Semen Cor Tahan Api LWC 11 membutuhkan Vibration dan Ramming. Dalam kategori produk kami memiliki semua Jenis semen cor isolasi tahan api standard. Selain itu kami juga membuat produk yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Untuk informasi Teknik & Harga , please contact us +6281330368945
SPESIFIKASI INSULATING CASTABLE LWC 11
| LWC 11 | PRODUCT DATA SHEET | |||
| No. reff : 1903-1.21.1.2 | ||||
| Features | Light Weight Insulating Castable | |||
| Application | Back up Insulation Lining For Geeral Furnace | |||
| Max. Service Temperature | 1100 (oC ) | |||
| Setting characteristic | Hydrolic setting | |||
| Main Raw Material | Light Weight Chammote + Perlite | |||
| Max grain size | 6 (mm) | |||
| Min. Time before firing | 24 hours | |||
| Installation methode | Casting, Pouring | |||
| Water addition for mixing | ( % by weight ) | 55 ~ 67 (%) | ||
| Material required for installation | ( no allowance for waste ) | 1,05 ~ 1,20 (T/M3) | ||
| Packaging | 20 Kg/bag | |||
| Storage life | 9 Months | |||
| Thermal Conductivity | at 1000 o C | 0,25 (W / m·k) | ||
| ( 1 W/m∙k = 0,86 Kcal/m∙h oC ) | ||||
| Description | Unit | TYPICAL VALUE | RANGE | |
| Bulk Density (ASTM C 134) | after drying at 110 o C (24 h) | (G/cm3 ) | 1.1 | 1,2 Max. |
| Cold Crushing Strength (CCS) ASTM C 133 | after drying at 110 o C (24 h) | (N/mm2 ) | 2.1 | 1.7 Min |
| after firing at 1000 o C (5 h) | (N/mm2 ) | 2.4 | 2 Min | |
| Modulus of Rupture (MOR) ASTM C 133 | after drying at 110 o C (24 h) | (N/mm2 ) | 1.20 | 0.9 Min |
| after firing at 1000 o C (5 h) | (N/mm2 ) | 0.48 | 0.7 Min | |
| Permanent Linear Change (PLC) ASTM C 113 | after drying at 110 o C (24 h) | (%) | – 0,1 | – 0,15 Max |
| after firing at 1000 o C (5 h) | (%) | – 1,1 | – 1.25 Max | |
| Al2O3 | (%) | 28 | 22 Min | |
| Chemical composition | SiO2 | (%) | 52 | 58 Max |
| CaO | (%) | 15 | 17 Max | |
| Fe2O3 | (%) | 0.98 | 1.3 Max | |
| The above data are based on average test results of control laboratory test and are subject to normal variation on individual tests. These data should not be taken as guarantee results for specification purposes. | ||||
KEGUNAAN INSULATING CASTABLE LWC 11
Penerapan Insulating Castable LWC 11 sudah ada sejak awal lama. Biasanya jenis insulating semen cor ini digunakan untuk back up layer yang berfungsi sebagai lapisan insulation . dan ada juga penggunaannya sebagai hot face seperti pada cerobong dan sebagainya akan tetapi biasanya temperature tidak tinggi dan tidak dipasang pada proses utamanya seperti dalam proses furnace . Dan yang baru – baru ini juga banyak yang digunakan adalah sebagai lapisan tahan api untuk pertashop dimana aplikasinya untuk mencegah terjadinya kebakaran pada Tankinya. Dimana refractory ini berfungsi mencegah jika terjadinya kebakaran didalam tanki maka api tidak menyalur ke bagian luar tanki begitu juga sebaliknya . jika terjadi kebakaran diluar tanki tidak sampai menyulut ke dalam tanki juga.
Industri refraktori menghadapi tantangan baru yang dibawa oleh perkembangan industri suhu tinggi. Dalam beberapa tahun terakhir, masalah kekurangan energi dan sumber daya yang semakin serius di seluruh dunia telah membuat kesadaran bersama untuk mewujudkan konservasi energi, pengurangan konsumsi, rendah karbon dan perlindungan lingkungan. Kinerja isolasi termal dari refraktori ditantang oleh konservasi energi dan pengurangan konsumsi industri pengguna refraktori, di mana lebih banyak pengembangan dan penerapan Insulating Castable (IC) kinerja tinggi telah menjadi topik hangat di bidang refraktori saat ini.
Saat ini ada beberapa kekurangan pada refraktori Insulating castable (IC):
- Sesuai bentuk, sebagian besar refraktori IC adalah produk berbentuk, yaitu batu bata; sedangkan IC monolitik, terutama castable, dengan kinerja pelayanan yang setara atau bahkan lebih baik dibandingkan dengan batu bata IC konvensional dalam jumlah kecil. Monolitik telah menjadi andalan di antara refraktori, dan dibandingkan dengan negara maju di luar negeri seperti Jepang, AS, dll., ada ruang besar untuk pengembangan lebih lanjut dari refraktori monolitik China, di mana castable IC diyakini memiliki vitalitas yang besar.
- Dari segi bahan, refraktori IC berbasis alumina-silikat dan Al2O3 telah mengambil tempat yang dominan, sedangkan refraktori IC dasar berbasis MgO dan tipe semi-basa seperti MgO-SiO2 dan MgO-Al2O3 relatif tidak mencukupi, yang membuat sulit untuk refraktori LW untuk memenuhi beberapa persyaratan dengan kasus aplikasi yang berbeda.
- Dari segi kinerja, ada banyak kekurangan, misalkan suhu layanan terbatas, kekuatan rendah, penyusutan tinggi pada suhu tinggi, kemampuan isolasi termal yang tidak memuaskan, ketahanan yang buruk terhadap pengurangan atmosfer atau serangan uap alkali, dll. Banyak Insulating castable LWC 11 yang tersedia tidak memenuhi syarat dalam masa pakai dan efisiensi penggunaan, dan dalam banyak kasus mereka hanya digunakan sebagai pelapis belakang untuk suhu servis terbatas, karena sulit untuk memenuhi persyaratan aplikasi suhu yang lebih tinggi dengan kondisi kerja yang lebih keras. Mengingat masalah yang disebutkan di atas, konsep untuk castable IC kinerja tinggi dan cara mencapai kinerja tinggi disajikan dalam makalah ini, dan beberapa karya dan praktik R & D terkait oleh kami diperkenalkan.
Untuk informasi Teknik & Harga , please contact us +6281330368945