Teknologi material Refractory terus berkembang, salah satunya adalah Insulating Brick NJM 26 atau sering disebut juga bata isolasi NJM 26. Dalam artikel ini kita akan mengenal Bata isolasi lebih dekat. Mulai dari fungsi dan karakteristik dari salah satu material refractory ini
Sebagai Manufacture, Engineering , ataupun Kontraktor, tentu mempunyai dasar penilaian mengapa menggunakan suatu produk dalam proyek Refractory Lining. Maka pengetahuan teknologi material Refractory harus selalu diupdate supaya kesalahan dalam mengambil keputusan dalam Refractory dapat dihindari.
Untuk informasi Teknik & Harga , KONTAK+6281330368945
APA ITU INSULATING BRICK NJM 26
Insulating Brick NJM 26 merupakan salah satu jenis material bata isolasi dan merupkan salah satu type dari material Refractory. ( dapat anda lihat di : Insulating Brick ).
insulating Brick dilihat dari fungsinya terdiri dari 2 jenis yaitu sebagai hot face dan sebagai Backup lining dalam pemasangan refractory lining pada furnace, boiler, dan sebagainya.
Penggunaan bahan-bahan alam dalam teknologi produksi material refractory sudah dikenal sejak akhir abad ke-16 sebelum masehi. Pada abad ke-18 sebelum masehi proses produksi tersebut ditingkatkan dikembangkan pada technik peleburan besi dan baja sehingga diperlukan Furnaces dengan temperature yang sangat tinggi.
Ini merupakan titik awal diperkenalkannya suatu material Refractory . Bata isolasi awalnya digunakan sebagai material back up atau yang bisa mengurangi panas hingga sampai ke surface temperature bisa dingin pada dinding atai area bagian luar. namun dengan berkembangnya jaman bata isolasi dibuat sebagi hot face juga dan memiliki thermal konductivity yang rendah sehingga ketebalan lapisan refractory tidak terlalu tebal
Jika kita membandingkan antara penggunaan bata tahan api dengan Bata isolasi, maka ada beberapa kelebihan dan kelemahan yang bisa kita dapatkan, di antaranya :
- Thermal conductivity lebih rendah .
- Berat Insulating Brick Ringan .
- Ketebalan Lining Refractory bisa lebih tipis jika hanya menggunakan Insulation Brick dibanding dengan Bata tahan api
- Kelemahannya untuk insulation Brick tidak bisa kuat terhadap abrasive , benturan, tekanan yang tinggi .
Sifatnya sebagai insulator suhu menjadikan Bata Isolasi sebagai pilihan tepat terutama untuk pembangunan dengan tuntutan spesifik terhadap insulasi temperature , seperti :
- Furnace / Tungku
- Boiler
- Incinerator
- Reformer, dan Lain Lain
INSULATION BRICK NJM 26 merupakan jenis Insulating Brick Hotface dimana bisa langsung kontak dengan Gas & Panas yang tidak mengandung sifat abrasive atau tekanan. seperti furnace Laboratory , Anneling Funace , furnace keramik, dan sebagainya.
Bagi Konsultan, Engineering dan Kontraktor yang hendak mendesign refractory Lining , tentunya menginginkan dapat mengaplikasikan design refractory Lining dengan biaya yang murah, kuat dari segi struktur furnace dan waktu penyelesaian yang cepat.
Cara ini akan dapat mereduksi waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk Anda membangun furnace yaitu dengan Mengenal material Refractory dengan benar dan tepat. karena dengan begitu akan bisa mendesign susunan layer demi layer material refractory secara tepat tanpa ada over specification atau kesalahan dalam specification.
Bata isolasi Karena mudah dipasang serta karakteristiknya yang ringan, maka penggunaanya mampu menekan biaya pengeluaran untuk material material yang lain. Bata Isolasi juga sangat mudah untuk dipotong menggunakan gergaji biasa ataupun untuk dibor.
SPECIFICATION INSULATING BRICK NJM 26
Main Properties | Unit | INSULATING BRICK NJM – 26 | |
Classified Temperature | oC | 1430 | |
Bulk Density | g/cm3 | 0.8 | |
Cold Crushing Strength | Mpa | 1.9 | |
R.L.C (x 24 Hours) | oC | 1400 | |
% | – 0.4 | ||
Thermal Conductivity | 400 oC | W/m.k | 0.27 |
600 oC | 0.30 | ||
800 oC | 0.32 | ||
1000 oC | 0.35 | ||
1200 oC | 0.40 | ||
1400 oC | 0.44 | ||
Chemical Analysis | AL2O3 | % | 57 |
SiO2 | 40 | ||
Fe2O3 | ≤ 0.9 | ||
TiO2 | ≤ 1.0 | ||
K2O + Na2O | ≤ 0.9 |
Material Insulation Brick NJM 26 dipacking dalam dos dengan quantity 10 Pcs Per dos untuk bata isolasi ukuran standard standard dan packing dengan menggunakan pallet dengan Qty per Pallet Plus minus 660 pcs.
Berikut ini adalah 8 karakteristik yang menjadikan material Insulating Brick NJM 26 ini sangat direkomendasikan sebagai insulation Hot Face
1. BOBOT LEBIH RINGAN
Bata Isolasi adalah material Refractory yang ringan dan dapat digunakan sebagai Hot face Lining Refractory .Karena memiliki struktur yang homogen dan bobotnya yang ringan, produk ini dapat mengurangi gaya-gaya yang ditimbulkan oleh gempa dan mengurangi beban yang harus dipikul oleh struktur.Kemudahan lain yang diperoleh karena bobot ringan ini adalah dalam penanganan dan transportasi produk.Di samping itu produk insulation Brick adalah produk yang solid, lebih homogen dan lebih mudah dalam pemasangan.
2. Low Iron
komposisi Insulating Brick terdiri Alumina Silica dan rendah kandungan iron , jadi apabila material ini dibuat dalam equipment yang terdapat proses-proses yang sangat berpengaruh terhadap kandungan Iron maka material ini sangatlah cocok sekali karena memiliki kandungan iron yang rendah sehingga life time material refractory ini bisa panjang.
3. Tahan Temperature Tinggi
Bata Isolasi NJM 26 adalah material yang tahan temperature tinggi sampai dengan maximal temperature 1400 oC sehingga bisa digunakan dalam lapisan hotface pada layer refractory . yang bisa digunakan untuk laboratoy furnace , annealing furnace, furnace keramik dan lain lain .
4. TINGKAT PENYUSUTAN RENDAH
Masalah retak pada dinding adalah masalah klasik yang sering dijumpai. Penyebab keretakan itu sendiri dapat dikelompokan dalam 2 hal, yaitu:Faktor Eksternal.
Disebabkan oleh terjadinya pergerakan-pergerakan diluar material itu sendiri, seperti pergerakan kolom struktur, defleksi pada balok atau lantai dan gaya-gaya eksternal lainnya seperti benturan dan lain sebagainya.Faktor Internal.
Disebabkan oleh terjadinya pergerakan-pergerakan pada material dinding itu sendiri seperti penyusutan dan pemuaian material & perekat pada layer refractory. Bata Isolasi NJM 26 memiliki penyusutan yang lebih kecil sehingga mengurangi keretakan dinding akibat faktor internal.
5. DAYA TERHADAP TEKANAN ( CCS)
Bata Isolasi NJM 26 memiliki CCS (Mpa) 1.9 untuk berat Jenis Kering 800 kg/m³. Bila ditelaah dari beratnya, maka material ini relatif memiliki kekuatan yang tinggi.
6. THERMAL CONDUCTIVITY YANG BAIK
Material Refractory ini merupakan insulation yang lebih baik dibandingkan dengan material bata tahan api untuk lapisan Hotface . dari technical data bisa diketahui dengan lapisan sebagai hotface lining material ini bisa mengurangi transfer panas sampai dengan setengah dari bata tahan api.
7. AKURASI TINGGI DALAM UKURAN
Bahan baku standard internasional dan mutu proses produksi menjamin Insulating Brick NJM 26 memiliki ukuran yang akurat dengan toleransi ukuran panjang ± 1 mm, tinggi ± 1 mm, lebar ± 1 mm.Akurasi ukuran ini akan mempermudah pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan hasil akhir yang lebih rapi.Akurasi ukuran yang tinggi ini juga memungkinkan penggunaan perekat yang tipis yaitu cukup setebal 2 – 3 mm . Dimensi dari bata isolasi ini sendiri adalah 230 x 114 x65 mm . ukuran tersebut adalah ukuran standard jika diperlukan ukuran yang khusus kami dapat memproduksikannya juga sesuai dengan keinginan ( bata bentuk khusus).