INSULATING BRICK B1

Insulating Brick B1, Hai Kawan salam sehat semuanya, sejak zaman kuno bata telah menjadi subjek utama untuk membuat suatu bangunan atau untuk tungku pembakaran . Batu-batu ini adalah berasal dari mineral yang muncul karena proses alami. Ada banyak jenis mineral  yang bisa kita gunakan sebagai komposisi dalam Refractory.

Akhir-akhir ini, banyak design suatu tungku pembakaran menggunakan berbagai jenis material  untuk lapisan insulation karena multifungsi Insulating Brick selain Juga sebagai material insulation Juga sebagai material tahan panas.

Tidak hanya itu, dengan menggunakan Insulating Brick B1 sebagai salah satu lapisan dalam Design Refractory Lining , Anda juga dapat meningkatkan Life time dari Furnace yang semakin lama dalam beberapa tahun.

Untuk informasi Teknik &  Harga  , Kontak : +6281330368945 

Specification Insulating Brick B1

Insulating Brick B1 adalah sebuah jenis Batu tahan api isolasi  yang berasal dari material material tahan api seperti Alumina dan sebagainya, dan umumnya digunakan sebagai lapisan / Layer dalam konstruksi Refractory lining. Batu ini bisa kita gunakan sebagai Lapisan Paling dalam pada lapisan refractory , Walapun jenis Batu Isolasi Tahan Panas, Bata Isolasi ini tidak bisa dipasang pada area yang kontak dengan Gas panas akan tetapi diletakkan di lapisan back up atau lapisan kedua dan seterusnya setelah posisi hotface. karena secara spesification bata ini tidak kuat menerima hot gas atau abrasive.  Tidak hanya itu, dalam pemilihan material isolasi tersebut menjadi hal yang penting dalam penilaian, dibedakan menjadi berikut :

1. Ketahanan Panas , Bata Isolasi walaupun sebagai Backup juga memperhitungkan ketahanan panasnya karena walaupun sebagai Backup masih terkena perambatan panas yang tinggi dari Lapisan Hotface .

2. Thermal Conductivity , Sebagai fungsi insulation maka pemilihan jenis Bata isolasi juga harus memperhatikan berapa nilai perambatan panasnya sampai dengan surface temperature karena jika terlalu besar maka akan bisa merusak surface area / Plat konstruksinya.

Berikut Spesifikasi material Insulating Brick B1

Sebenarnya ada banyak pilihan material yang bisa kalian gunakan untuk  lapisan insulation Brick pada Refractory Lining . Mulai dari jeni Back Up Lining maupun Jenis Hot Face Lining Berikut ini kami akan membahas mengenai jenis Bata Isolasi Back Up Lining yang mungkin bisa anda jadikan sebagai refrensi design dalam refractory.  Tentunya harga Insulating Brick B1 atau jenis Backup Lining lebih murah dibandingkan Jenis Hotface Lining karena secara fungsi juga berbeda .

Berbagai jenis bata isolasi ini sangat cocok jika kalian gunakan untuk mendesain design lapisan refarctory untuk general furnace, incinerator , dan sebagainya . berikut jenis Jenis Insulation Brick :

1. Insulating Brick For Back Up Lining

• IB – 05
• B – 1
• B – 2
• B – 3
• B – 5

2. Insulation Brick For Hot Face Lining

• C – 1
• C – 2
• C – 3
• LG – 0.8
• LG – 0.9
• LG – 1.0

Harganya sendiri sangat masing masing bata berbeda beda disesuaikan dengan typenya semakin ketahanan panasnya tinggi semakin mahal, semakin kekuatan bagus juga semakin mahal

Anda bisa bertanya-tanya atau sekedar konsultasi mengenai Insulating Brick B1 ini . Kami siap melayani dan membantu anda.

Untuk informasi Teknik &  Harga  , Kontak : +6281330368945 

Aplikasi Insulating Brick B1

Bata Isolasi menjadi salah satu material yang bisa digunakan dalam design refractory lining. Dengan bata isolasi ini life time suatu equipment boiler, furnace , incinerator dan lain sebagainya bisa memiliki life time yang panjang . Bata Isolasi bisa anda aplikasikan pada beberapa bagian Layer sebagai berikut berikut ini :

1. Single Layer

Dalam aplikasi refractory Single Layer aplikasi Insulation Brick B1 tidak direkomendasikan karena jenis dari Bata Isolasi B1 ini Backup lining atau layer setelah dari lapisan pertama atau hot face lining.

2. Double Layer

Dalam Aplikasi Refractory Double layer biasanya terdiri dari Lapisan Hot Face Lining dan Back Up Lining , material Bata isolasi B1 ini bisa diaplikasikan pada lapisan ini dengan catatan secara perhitungan Max Service temperature dan Thermal Conductivity sudah memenuhi.

3. Triple Layer

Dalam Aplikasi Typle Layer ini  terdiri dari dua lapisan Hot Face Lining dan satu Lapisan Insulation Lining . material ini pun juga bisa diaplikasikan akan tetapi juga dengan catatan secara perhitungan Max Service temperature dan Thermal Conductivity sudah memenuhi.

4. Quarto Layer

Dalam Aplikasi refractory Lining seperti ini biasanya terdiri dari dua lapisan Hot Face Lining dan 2 Lapisan Insulation Lining, Lapisan Insulating Brick B 1 ini bisa ditempatkan pada Lapisan insulation pertama atau Lapisan insulation yang terakhir dekat dengan Plat Surface. akan tetapi semua kembali ke design dan harus tahu secara perhitungan Max Service temperature dan Thermal Conductivity sudah memenuhi..

Selain mengaplikasikannya pada beberapa layer diatas, anda bisa mengaplikasikannya layer Layer yang lain sebagai Back Up Lining.

Tips dan Cara menenentukan spesifkasi Insulating Brick B1

Penggunaan Bata Isolasi juga memerlukan perhitungan dalam penentuan penggunakaannya. Selain itu, perhitungan dan pemilihan material juga harus mengetahu spesifikasi dari material material yang akan digunakan. Langkah-langkahnya juga tidak terlalu sulit intinya harus mengetahui specification material, proses yang terjadi didalam equipment, dan metode kalkulasi heat transfernya.

Anda bisa melakukan penentuan spesifikasi material ini . Tapi yang utama perlu kalian perhatikan adalah  proses yang terjadi didalam equipment yang bisa dilakukan dengan inspection equimpent tersebut. penentuan ini merupakan syarat mutlak dalam proses design karena menentukan life time dari refractory itu sendiri. berikut langkah langkah penentuannya.

1.  Inspection Equipment yang akan dipasang Refractory

Langkah awal dalam penentuan material adalah melakukan inspection pada area atau equipemnt yang akan dipasang refractory lining , disini kita bisa mendapatkan info temperature proses dari equipment tersebut, kondisi proses saat beropasi yang membawa dampak pada lapisan refractory seperti ; adanya abrasive tinggo, adanya benturan material input,bahan bakar dan sebagainya, serta kita dapat mengetahui berapa design layer yang bisa digunakan dalam equipment tersebut

2. Mengetahui Technical Data Spesifikasi Material yang akan digunakan

Setelah proses inspection maka kita harus tahu berapa spesifikasi material yang akan kita tentukan penggunaannya dari referensi saat inspection tadi , dengan begitu paling tidak ada beberapa item sudah kita pilih materialnya dari kekuatan akan abrasivenya, pengaruh terhadap material refractory terhadap bahan bakar, atau material yang dibakar dan sebagainya.

3. Kalkulasi Heat Transfer 

Setelah penentuan material dari segi teknis diatas yang paling akhir adalah proses kalkulasi Heat transfer dimana kita sudaj mengetahui berapa layer yang akan dipasang dan jenis materialnya . maka kalkulasi heat transfer menentukan panas dari proses masih dalam kondisi aman perambatannya sampai dengan plate surface atau konstruksinya. dimana kalkulasi itu juga membutuhkan pengetahuan menegenai technical data Spesfikasi material terutama thermal conductivity.

Metode diatas adalah metode yang paling dasar dalam penentuan material ada beberapa metode lagi tergantung kondisinya. untuk lebih tahu banyak lagi bisa kontak ke Nomor Telepon / Wa  dibawah.

Kami adalah PT. Benteng Api Technic  yang berlokasi di Surabaya dan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang spesialist Refractory dan Insulation. PT. Benteng Api Technic merupakan produsen Material refractory : Bata Tahan Api, bata isolasi yang berpengalaman , untuk Jenis Insulating Brick B1 kami produksi sendiri di factory kami dengan alat alat yang lengkap dan memadai sehingga secara kualitas tidak diragukan lagi.

Untuk informasi Teknik &  Harga  , Kontak : +6281330368945